Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

4 Faktor Penyebab Stunting yang Harus Jadi Perhatian Utama


Salah satu penyebab terjadinya stunting yaitu kekurangan gizi kronis yang berlangsung dalam jangka waktu yang panjang. Tidak terpenuhinya asupan gizi dalam jangka panjang juga menjadi penyebab anak tidak bisa bertumbuh dengan baik.

Bukan hanya anak yang bertubuh pendek, melainkan juga karena faktor genetik hanya menyumbang sebagian kecil untuk kondisi kesehatan anak.

Faktor Penyebab Stunting Pada Anak


Berikut ini beberapa faktor penyebab stunting yang sering terjadi:

Ibu hamil kekurangan gizi

Kurangnya asupan gizi pada ibu hamil juga berkontribusi pada gangguan pertumbuhan. Faktanya, sekitar 20 persen stunting terjadi saat bayi berada dalam kandungan akibat asupan gizi yang tidak memadai.

Oleh karena itu perhatikan pola makan seimbang, seperti pemenuhan konsumsi sayuran, buah-buahan. Ibu hamil juga harus memenuhi sumber protein agar anak tidak kekurangan nutrisi penting.

Perawatan pasca melahirkan kurang tepat


Selain itu, perawatan yang tidak memadai pasca melahirkan juga dapat berkontribusi pada stunting pada anak. Kurangnya perawatan pasca melahirkan juga menjadi salah satu penyebabnya.

Sehingga, ibu mengalami kelelahan kronis, sindrom baby blues, bahkan depresi pasca melahirkan. Hal ini dapat mempengaruhi kualitas pemberian ASI pada bayi.

Tidak terpenuhinya kebutuhan gizi anak


Kebutuhan nutrisi anak yang tidak terpenuhi juga jadi faktor penyebab. Seperti, kurangnya asupan protein, zinc, dan zat besi. Hal ini dapat menyebabkan terhambatnya pertumbuhan fisik anak. Salah satu gejala stunting salah satunya yaitu tinggi anak tidak sesuai standar WHO.

Terhambatnya pertumbuhan janin


Beberapa kondisi orang tua yang meningkatkan risiko stunting pada anak termasuk terhambatnya pertumbuhan janin di dalam kandungan. Hal tersebut terjadi akibat kekurangan nutrisi dalam jangka panjang. Beberapa cirinya, seperti orang tua memiliki perawakan pendek, berat badan stagnan selama kehamilan.


Selain itu, tingkat pendidikan orang tua yang rendah, serta tingkat ekonomi orang tua yang rendah atau miskin. Sedangkan pada anak, risikonya semakin tinggi jika mereka tidak mendapatkan ASI eksklusif, mengidap penyakit TBC, anemia, dan penyakit jantung bawaan.


Dalam menghadapi masalah stunting, penting bagi masyarakat untuk lebih memahami faktor-faktor penyebabnya. Cari informasi melalui Pediasure.co.id berkaitan dengan pencegahannya. Pemberian makanan sehat, seperti pemberian Pediasure sesuai anjuran dapat membantu memastikan pertumbuhan dan perkembangan anak yang optimal.

Posting Komentar untuk "4 Faktor Penyebab Stunting yang Harus Jadi Perhatian Utama"