Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Merawat Hijab Agar Tak Bolong dan Rusak

Merawat Hijab Agar Tak Bolong dan Rusak

Meski cuma selembar kain, merawat hijab tak boleh sembarangan. Salah perawatan bisa membuat hijab cepat rusak dan bolong. Langkah pertama agar hijab tak cepat rusak adalah dengan memilih hijab yang terbuat dari bahan berkualitas. Secara fisik, kamu bisa melihat hijab yang berkualitas biasanya memiliki serat kain yang rapat, terasa adem atau dingin ketika dipegang, dan tidak menerawang.

Nah, supaya hijab awet dan tidak cepat rusak, coba lakukan 5 tips merawat hijab di bawah ini.

1. Cuci hijab dengan tangan

Untuk kepraktisan, kamu mungkin sering mencuci hijab dengan cara memasukkannya ke dalam mesin cuci bersama dengan pakaian lainnya. Padahal, karena sifat kain hijab kebanyakan cenderung tipis dan lemas, hijab sebaiknya dicuci dengan tangan untuk mempertahankan keawetannya dan terhindar dari bau apek. Caranya, pisahkan hijab dengan pakaian lagi, rendam sekitar 5-10 menit di dalam air sabun, kucek perlahan, dan bilas hingga bersih.

2. Gunakan pewangi khusus hijab

Gunakan pewangi yang tepat khusus hijab seperti hijab black velvet royale by soklin. Selain memiliki wangi tahan lama hijab black velvet royale by soklin memang diformulasikan khusus untuk hijab. Pewangi hijab ini memiliki aroma yang segar dan tahan lama, aromanya seperti parfum mewah membuat koleksi hijab kamu menjadi harum sepanjang hari.

3. Keringkan hijab di tempat yang teduh

Hijab bermotif atau berwarna akan lebih cepat pudar warnanya jika kamu sering menjemurnya langsung di bawah sinar matahari. Nah, agar warna dan motif hijab kamu awet, mulai saat ini pastikan hanya mengeringkannya di tempat yang teduh, ya.

4. Setrika dengan suhu rendah

Hijab perlu disetrika agar licin dan nantinya mudah dibentuk saat dikenakan. Tapi, hindari menggunakan suhu tinggi saat menyetrikanya. Suhu setrika yang tinggi bisa merusak serat kain dan membuat hijab jadi lebih mudah bolong.

5. Simpan dengan cara digantung

Hijab sebaiknya disimpan dengan cara digantung. Lipatan, selain akan menimbulkan garis permanen di kain hijab yang lama-kelamaan akan membuat hijab jadi sulit dibentuk, juga berisiko membuat kondisi hijab jadi lembap akibat tertumpuk dengan pakaian lainnya.

6. Hindari menggunakan peniti

Mulai saat ini, stop menggunakan peniti untuk hijab. Peniti dapat merusak serat kain hijab rusak sehingga membuatnya jadi lebih cepat bolong. Alternatifnya, kamu bisa menggunakan jarum pentul atau jepit khusus hijab yang tidak merusak tekstur kain hijab.

Posting Komentar untuk "Merawat Hijab Agar Tak Bolong dan Rusak"