Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ciri-ciri Sabun Bayi yang Aman untuk Digunakan oleh Bayi


Sabun bayi adalah salah satu produk perawatan bayi yang digunakan untuk membersihkan badan bayi setiap hari. Sabun memang memiliki beberapa manfaat pada bayi. Dengan memberikan sabun untuk memandikan si kecil, ini tentu saja akan membuat tubuh si kecil terbebas dari kotoran yang menempel di tubuh mereka.

Selain itu, mandi dengan menggunakan sabun yang khusus dibuat untuk bayi ternyata dapat membuat tubuh bayi beraroma wangi dan segar. Namun Bunda perlu tahu apa sebenarnya ciri-ciri sabun bayi yang aman untuk digunakan oleh si buah hati. Simak penjelasan berikut ini !

Mengandung Gliserin

Salah sati ciri sabun bayi yang aman digunakan oleh si buah hati adalah di dalamnya mengandung gliserin. Gliserin sendiri adalah bahan yang tidak sengaja ditemukan oleh seorang farmasi asal Swedia yang bernama K.W. Scheele. Setelah diteliti lebih lanjut, ternyata bahan tersebut memiliki manfaat yang baik untuk perawatan kulit.

Gliserin dipercaya ampuh untuk menahan kadar air pada kulit untuk menjaga kelembaban kulit sehingga mengurangi resiko terjadinya iritasi dan kekeringan pada kulit. Selain itu, gliserin juga besifat non-toxic sehingga aman digunakan  sebagai komposisi produk perawatan kulit untuk segala usia, termasuk pada bayi.  Untuk kulit bayi yang memang memiliki karakter yang berbeda dengan jenis kulit orang dewasa dan tergolong masih sensitif sekalipun dapat memakai produk yang mengandung gliserin.

Memiliki pH yang Seimbang

Sabun yang digunakan untuk bayi sebaiknya memiliki pH yang seimbang. Tanda bahwa sabun tersebut memiliki kelembaban yang seimbang adalah dengan adanya label yang bertuliskan pH balanced pada kemasan produknya. Keterangan tersebut menunjukkan bahwa kadar pH pada sabun tersebut telah diseimbangkan dan disesuaikan sehingga mendekati nilai pH kulit bayi.

Bebas Alkohol

Sabun yang aman digunakan untuk bayi adalah yang tidak ada kandungan alkohol di dalamnya. Seperti kita tahu bahwa penggunaan alkohol memang sangat tidak dianjurkan untuk digunakan sebagai komposisi produk perawatan bayi. Alkohol adalah bahan yang dapat merusak kulit bayi yang masih sangat rentan mengalami iritasi dan alergi.

Bebas Paraben

Paraben biasanya digunakan sebagai bahan pengawet dan pencegah kontaminasi bakteri pada sebuah jamur. Namun, paraben sangat tidak dianjurkan untuk digunakan sebagai bahan komposisi di dalam produk perawatan bayi. Paraben disinyalir dapat memicu terjadinya kanker sehingga sangat bahaya digunakan pada produk sabun bayi.

Memiliki Kandungan Bahan Alami Sebagai Pewanginya

Sabun yang aman digunakan oleh bayi adalah yang memiliki kandungan bahan alami di dalamnya. Bahan-bahan alami tersebut dapat digunakan sebagai pewangi alami pada sabun tersebut. Biasanya bahan-bahan yang digunakan sebagai pewangi di dalam sabun bayi tersebut berasal dari minyak alami. Selain itu ada pula sabun yang menggunakan aroma asli bunga atau buah yang telah diolah sedemikian rupa sehingga menjadi bahan alami yang dapat menghasilkan aroma yang harum dan segar.

Ini tentu saja akan lebih aman jika dibandingkan dengan menggunakan pewangi yang berasal dari bahan-bahan kimia yang berbahaya. Bahan-bahan alami yang digunkakan dapat mencegah terjadinya iritasi pada kulit bayi. Bahkan bahan alami tersebut juga dapat membuat kondisi kesehatan kulit bayi terjaga dengan baik.

Untuk memastikan produk sabun bayi yang aman untuk digunakan, Anda dapat mempercayakan produk sabun Mitu Baby. Ya, kini telah hadir Mitu Baby Sabun Mandi 2in1 yang memiliki kemasan botol 200 ml dan pouch 200 ml & 400 ml. Sabun mandi khusus bayi ini memiliki komposisi yang aman karena terbuat dari bahan-bahan alami yang dapat digunakan untuk membersihkan tubuh serta rambut bayi.

Posting Komentar untuk "Ciri-ciri Sabun Bayi yang Aman untuk Digunakan oleh Bayi"